Bacaan lafadz adan, doa setelah adzan dan ikomah harus ialah lafad bacaan yaang harus dilaafalkan oleh semua muslim, sebagai tanda waktu shalat sudah tiba. Namun apakah kalian tahu apa itu adan ? ya pastilah kalian sudah mengetahuinya tetapi saya akan mengulas sedikit mengenai adzan.
Adzan ialah “memberitahukan kepada semua umat muslim bahawa wakktu shalat sudah tiba”.
Ikomah ialah “sebagai tanda bahwa shalat akan didirikan pada saat itu juga”
Bacaan lafadz Adzan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
|
(2x) اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
|
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah.
|
(2x) شْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
|
Aku bersaksi bahwa muhammad utussan allah
|
(2x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
|
Marilah Sembahyang (sholat).
|
(2x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
|
Marilah menuju kepada kemenangan.
|
(2x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
|
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
|
(1x) اَللهُ اَكْبَر , اَللهُ اَكْبَر
|
Tiada Tuhan selain Allah.
|
(1x) لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
|
Ingat untuk adzan yang dikumandangkan pada waktu subuh harus ditambah dengan kalimah :
Shalat itu lebih baik dari pada tidur
|
(2x) اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
|
Setelah mengumandangkan lafadz (2x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Selesai adzan kemudian membaca do’a ini :
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَ نَا مُحَمَّدَا ن الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّ رَجَةَ العَالِيَةَالرَّفِيعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَّحْمُوْدَاإ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادِ
Artinya : “Ya Allah, penguasa panggilan yang sempurna (adzan dan qomat) dan shalat yang didirikan, berikanlah kepada nabi Muhammad washilah, keanugerahan, kemulyaan, dan derajat yang luhur, keistimewaan dan tempatkanlah di tempat yang mulia yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak (pernah) menyalahi janji”
Setelah adzan dikumandangkan biasanya menunggu sebentar sambil mendirikan shalat sunah sebelum shalat fardu. Dilanjut dengan Iqomah, ikqomah artinya telah memberikan tanda kepada jamaah sudah saatnya mendirikan shalat.
Ini lafadz iqomah yang sudah ditetapkan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
|
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
|
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.
|
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
|
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
|
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
|
Marilah Sembahyang (sholat).
|
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
|
Marilah menuju kepada kemenangan.
|
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
|
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat.
|
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ ، قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
|
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
|
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
|
Tiada Tuhan melainkan Allah.
|
لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
|
Ketika melaksanakan shalat subuh biasanya diantara umat muslim membaca doa qunut pada rakaat terair setelah ruku namun itu hanya sebagian golongan saja tetapi baagi golongan ahlusuhah wal-jamaah itu sangat di wajibkan jilao tidak dikalsanakan maka shalatnya tidak sempurna menurut fatwa ulama sahih.
Dengan adanya tulisan ini penulis berharap generasi yang kan datang akan jauh lebih baik dan bisa dijadikan jalan penuntun umat kanjeng nabi muhammad SAW. Amin ya robbal alamin
0 Comments