1.Wanita tidak memiliki jakun
Banyak orang mengira bahwa cara membedakan pria dan wanita adalah dengan melihat di bagian depan lehernya, terdapat jakun atau tidak. Jika pria, maka jakun akan terlihat jelas. Jika tidak memiliki jakun, maka itu wanita.
Faktanya, mitos itu salah besar. Pada dasarnya, wanita juga memiliki jakun, hanya saja tidak terlihat secara menonjol seperti pada pria. Menonjolnya jakun pada pria disebabkan oleh pria yang memiliki tingkat testosteron tinggi pada tubuhnya dan sudut tulang rawan yang berbeda dengan wanita.
2. Squirting mirip dengan saat akan kencing
Bagi Anda yang sudah berumah tangga, squirting pada wanita tentu sangat diharapkan. Sebagian orang berasumsi bahwa jika istri sudah sampai squirting, maka suami adalah 'juaranya' saat itu. Nah, bicara masalah squirting, banyak pria beranggapan bahwa squirting itu mirip dengan kencing.
Faktanya, tidak benar. Semprotan saat squirting terjadi ketika seorang wanita mencapai orgasme dan cairan 'harfiah' menyemprot keluar dengan sedikit kekuatan. Tapi itu benar-benar tidak sama seperti dalam kasus kencing.
3. Kandung kemih wanita lebih kecil dari pria
Pernahkah Anda para pria memperhatikan ketika wanita sering sekali ke kamar mandi? Terlalu sering kencing dibanding pria? Beberapa pria menganggap bahwa kandung kemih wanita memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding pria. Benarkah?
Faktanya adalah tidak benar. Ukuran bukan satu-satunya alasan mengapa wanita sering kencing ketimbang pria. Yang benar adalah kandung kemih wanita diposisikan lebih rendah dibanding pria, sehingga memiliki sedikit ruang untuk meluas saat sudah penuh. Olah karena itu, wanita kerap tidak bisa menahan kencing dan intensitasnya lebih tinggi ketimbang pria.
4. Hanya wanita yang akan mengalami menopause
Jika Anda berpikiran bahwa hanya wanita saja yang akan mengalami menopause di usia senja, maka Anda salah besar.
Faktanya, pria juga akan mengalami hal yang sama. Namun penyebutannya bukan menopause, melainkan 'andropause'. Dalam kondisi ini, pria memiliki tingkat penurunan testosteron dalam tubuh mereka.
5. Keluarnya darah menstruasi seperti kencing
Jika Anda para pria masih beranggapan bahwa keluarnya darah menstruasi pada wanita adalah seperti saat kencing, maka Anda cupu. Dua hal tersebut sama sekali berbeda.
Keluarnya darah menstruasi berbeda dengan kecing, bahkan salurannya pun berbeda. Menstruasi keluar melalui lubang vagina, sementara kencing lewat uretra. Kencing dapat ditahan, namun darah menstruasi sama sekali tidak dapat ditahan dan keluar begitu saja.
0 Comments